LONGSOR - Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Arnowo Widjaja dan Camat Saradan, Djohan meninjau lokasi longsor di Desa Sumberbendo, Kamis (29/1/2015). |
foto : surya/sudarmawan
TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Putusnya jalan antara Dusun Kece, Desa Sumberbendo dan Dusun Oro-Oro Waru, Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun menyebabkan 600 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di Dusun Klangon terisolir karena jalan utama antar kampung itu putus total.
"Longsor dipicu hujan cukup deras. Tetapi longsor ini karena pergerakan tanah karena paska longsor tanah terus bergerak dan menumbangkan sejumlah pohon. Yang jelas ini jalan utama warga Sumberbendo. Kalau tak segera diperbaiki akses perekonomian mati," terang Camat Saradan, M Johan Arif Efendi yang meninjau lokasi longsor bersama sejumlah pejabat Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Madiun, Kamis (29/1/2015).
Jalan alternatif lainnya, kata pria yang akrab dipanggil Johan ini, warga harus memutar sekitar 25 kilometer untuk mejuju Kantor Desa Klangon.
Padahal, jika jalan itu normal hanya berjarak sekitar 3 kilometer. "Perangkat tetap akan melayani warga, masalahnya akses ekonomi warga di dusun itu harus diselamatkan," ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Pemkab Madiun, Arnowo Widjaja menjelaskan, usai diukur panjang longsor sekitar 20 meter, lebar 3 meter dengan kedalaman dua meter.
Rencananya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Madiun untuk penanganan jalan yang longsor itu.
Diantaranya membuat jalan darurat dengan menaikkan jalan di atas lokasi longsor atau segera memperbaiki jalan yang rusak dengan cara swadaya.
"Untuk membuat jalan darurat tetap harus bermusyawarah dengan desa karena lahan siapa yang digunakan tetap harus disetujui desa," ucapnya.
Sedangkan Kepala Satuan Pelaksana BPBD Pemkab Madiun, Edy Hariyanto menegaskan, kawasan Desa Sumberbendo merupakan kawasan zona rawan longsor.
Lokasi rawan longsor lainnya, di Desa Tawangrejo, Kecamatan Gemarang, Desa Bodag, Kecamatan Kare, dan Desa Padas, Kecamatan Dagangan.
"Sekarang masih musim hujan, makanya saya minta semua mengantisipasi bencana longsor baik di lokasi rawan maupun di lokasi yang belum masuk peta rawan longsor," pungkas mantan Sekretaris Inspektorat Pemkab Madiun ini.
Sumber Berita : http://www.tribunnews.com/regional/2015/01/29/longsor-600-kepala-keluarga-di-madiun-terisolir
+ comments + 7 comments
ayo bergabung diajoqq , silakan coba keberuntungan anda disini dan menangkan ratusan juta rupiah,hadiah menantikan
anda silakan bergabung invite pin bb#58cd292c
ingin wujudkan impian anda , raih kesempatan dan menangkan ratusan juta rupiah hanya di ionqq,silakan invite
pin bb#58ab14f5
Untuk mempermudah kamu bermain guys ajoqq menghadirkan 7 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
dimana lagi kalau bukan di ajoqq,,, Pin BB: 58cd292c
AJO_QQ poker
kami dari agen poker terpercaya dan terbaik di tahun ini
Deposit dan Withdraw hanya 15.000 anda sudah dapat bermain
di sini kami menyediakan 7 permainan dalam 1 aplikasi
- play aduQ
- bandar poker
- play bandarQ
- capsa sunsun
- play domino
- play poker
- sakong
di sini tempat nya Player Vs Player ( 100% No Robot) Anda Menang berapapun Kami
Bayar tanpa Maksimal Withdraw dan Tidak ada batas maksimal
withdraw dalam 1 hari.Bisa bermain di Android dan IOS,Sistem pembagian Kartu
menggunakan teknologi yang mutakhir dengan sistem Random
Permanent (acak) | pin bb : 58cd292c "
I0nQQ*C0m
agen terbesar dan terpercaya di indonesia
segera daftar dan bergabung bersama kami.
ayo bergabung dengan kami di dewapk^^com dan diadd ya pin bb kami 55F97BD0
ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
ayo segera bergabung dengan kami di fanspoker.com
add pin bb 55F97BD0 ditunggu ya
Post a Comment