Headlines News :
Home » » Gerhana Matahari Langka Pekan Ini Diyakini Sinyal Kiamat

Gerhana Matahari Langka Pekan Ini Diyakini Sinyal Kiamat

Written By Unknown on Wednesday, 25 March 2015 | 14:36

Gerhana Matahari Langka Pekan Ini Diyakini Sinyal Kiamat

"Jadi secara historis, ini adalah hari penghakiman,".

Fenomena Gerhana Matahari Sebagian (GMS) diamati dengan menggunakan teleskop di Taman Pintar, Yogyakarta, Jumat (10/5/2013). (ANTARA/Noveradika)

VIVA.co.id - Gerhana matahari langka yang bakal terjadi Jumat pekan ini disambut sebagai peringatan serius bagi umat manusia. Dikutip dari Daily Mail, Kamis 19 Maret 2015, seorang pendeta di Eropa, Mark Blitz mengklaim gerhana yang puncaknya terjadi pada Jumat, 20 Maret itu menunjukkan simbol khusus karena bertepatan dengan pada upacara maupun kalender keagamaan.

Blitz berlandaskan hal itu pada ketentuan dalam kitab suci. Waktu terjadinya gerhana yang bakal melanda sebagian wilayah Eropa itu bertepatan dengan hari pertama musim semi dan hari pertama kalender Yahudi.

"Peristiwa besar itu adalah bagian paling awal tahun baru agama. Sementara Alkitab memberitahu kepada kita akan ada tanda-tanda di langit pada hari raya. Dan ini adalah tanda yang sangat penting," kata Blitz dalam wawancara WorldNetDaily (WND) yang dikutip Daily Mail.

Dari sisi hari peristiwa, kata dia, gerhana itu bertepatan dengan ritual Nabi Musa menyelenggarakan upacara perkemahan.

"Jadi secara historis, ini adalah hari penghakiman. Peristiwa ini kemungkinan juga pesan dari tuhan ke seluruh dunia," kata dia.

Momentum gerhana matahari langka ini memang unik. Gerhana yang terjadi bertepatan dengan musim semi equinox hanya terjadi dalam 100 ribu tahun. Dengan kekhasan ini, Blitz berpendapat, fenomena alam itu mewakili masalah yang tengah melanda Eropa.

Gerhana matahari sebagian ini juga cukup langka. Peristiwa sejenis terjadi pada 1999.

Gerhana langka ini juga istimewa sebab akan diselimuti supermoon yang berwarna merah atau dikenal bulan merah darah (blood moon).

Ada yang meyakini ramalan bulan darah menjadi penanda dunia akan segera berakhir.

Merujuk pada kalender astronomi, antara rentang Oktober tahun lalu hingga Oktober tahun ini, akan ada gerhana matahari yang diikuti empat penampakan bulan merah darah. Penampakan bulan darah pertama terjadi pada 15 April dan disusul 8 Oktober tahun lalu.

Kemudian setelah gerhana matahari 20 Maret ini, tepatnya 4 April akan ada penampakan bulan darah ketiga. Diperkirakan bulan darah terakhir akan terjadi pada 28 september 2015, setelah sebelumnya terjadi gerhana matahari pada 13 September 2015.

Blitz juga mengatakan terjadinya peristiwa bulan merah darah empat kali berturut-turut, menunjukkan peristiwa besar di masa lalu. Ia menyebutkan pada 1967, empat bulan merah darah bertepatan saat Israel merebut Yerussalem.

Terlepas benar atau tidak peringatan yang disampaikan itu, para ahli di Eropa mengingatkan gerhana matahari dua jam nanti bisa menimbulkan masalah bagi stasiun tenaga surya di seluruh Benua Biru.

Sekitar tiga persen dari total konsumsi energi Eropa berasal dari tenaga surya. Ilmuwan mengatakan gerhana kali ini berisiko menimbulkan pemadaman yang lebih besar dari sebelumnya.

Sumber Berita : viva.co.id

Share this post :

+ comments + 4 comments

25 January 2018 at 12:08

ayo bergabung diajoqq , silakan coba keberuntungan anda disini dan menangkan ratusan juta rupiah,hadiah menantikan
anda silakan bergabung invite pin bb#58cd292c

26 January 2018 at 11:49

ingin wujudkan impian anda , raih kesempatan dan menangkan ratusan juta rupiah hanya di ionqq,silakan invite
pin bb#58ab14f5

19 April 2018 at 11:03

Untuk mempermudah kamu bermain guys ajoqq menghadirkan 7 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
dimana lagi kalau bukan di ajoqq,,, Pin BB: 58cd292c

28 August 2018 at 10:00

Untuk mempermudah kamu bermain guys ajoqq menghadirkan 7 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
dimana lagi kalau bukan di ajoqq,,, Pin BB: 58cd292c

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. kumpulan berita bencana geologi dan fenomena alam - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger